Surat Untukmu
Bapa
Aroma obat semakin tercium di setiap sudut-sudut ruangan.
Suara Batukmu Mendesak ku agar segera beranjak dari tempat duduk.
Menyuguhkan Kehangatan dengan segelas air putih diatas meja
Kini hanya raga yang semakin terlihat tua dan menua
Langkahmu semakin goyah tak seimbang
Raut wajahmu tergambar jelas tak lagi sama
Sama seperti sediakala
Bapa
Jika suatu saat nanti tongkatmu patah
Maka aku siap menjadi tongkat yang kuat untuk kedua kakimu
Komentar
Posting Komentar